Kamis, 06 Oktober 2011

Plasmodium vivax


Plasmodium Vivax termasuk ke dalam anggota filum Sporozoa yang tidak memiliki alat gerak dan bersifat parasit, tubuh terbentuk bulat atau bulat panjang. Perkembangbiakan/siklus hidupnya dapat dibagi atas tiga stadium:
a.                   Schizogonia : terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi      inang
b.                  Sporogoni : pembentukan spora di luar inang dan merupakan stadium efektif.
c.                   Gamogoni : tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam tubuh inang         perantara atau nyamuk.

Siklus hidup Plasmodiun Vivax

1.                  Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit.
2.                  Bersama aliran darah sporozoit menuju hati, selama ± 3 hari.
3.                  Sporozoit membelah menjadi 8 – 32 merozoit, keluar dari hati kemudian menginfeksi sel hati lain dan membentuk merozoit baru. Akibatnya sel hati banyak yang rusak.
4.                  Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.
5.                  Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.
6.                  Jika darah si penderita digigit nyamuk Anopheles dan menghisap darah penderita tadi maka makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam usus nyamuk. Di dalam usus nyamuk makrogametosit danmikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet (sperma). Prosesnya dinamakan gametogonia atau gametogenesis. Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga terbentuklah zigot (ookinet).
7.                  Zigot (ookinet) selanjutnya akan menembus dinding usus dan untuk sementara akan menetap, terbungkus oleh otot dinding perut nyamuk (ookista)
8.                  Di dalam ookista, zigot akan membelah berulang kali sehingga terbentuk sel-sel yang lengkap dinamakan sporozoit.
9.                  Jika ookista telah matang maka akan pecah sehingga sporozoit tersebar ke seluruh tubuh nyamuk, diantaranya adalah ke dalam kelenjar ludah.
10.            Apabila nyamuk menghisap darah manusia bersamaan dengan itu nyamuk akan melepaskan sporozoit ke dalam darah.

Plasmodium pada manusia : aseksual
                                              Fase gametofit dan vegetatif
Plasmodium pada nyamuk : seksual
                                              Fase sporofit dan generatif
       Jenis Plasmodium lainnya :
  • Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
  • Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur.
  • Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax.                                                                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar